a)
Imbuhan –Is
Fungsi : Menanadai kata sifat dan kata
benda.
Makna : Bersifat,berfaham,pelaku,atau
alat
Contoh : Egois,Modis,Novelis,Panelis
b)
Imbuhan –Isme
Fungsi : Menandai kata benda
Makna : Ajaran,aliran,atau paham
Contoh : Imperalisme, Dinamisme,
Nasionalisme
c)
Imbuhan –Isasi
Fungsi : Menanadai kata benda
Makna : Bersangkutan dengan (proses
peng-an )
Contoh : Sosialisasi, Modernisasi,Realisasi
2.) Imbuhan –i ,-wi ,-iah
Fungsi : Menanadai kata sifat
Makna : - Bersifat (memenuhi syarat)
-
Behubungan dengan
(mengenai)
Contoh : Insani,Surgawi,Ilmiah
3.) Imbuhan –man.-wan,-wati
a.
Pembentukan
imbuhan –man,-wan,-wati
1)
Imbuhan –man
Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal –i (penunjuk jenis
laki-laki).
2)
Imbuhan –wan
Diletakkan pada kata yang berakhir
dengan vokal selain –i (penunjuk jenis laki-laki)
3)
Imbuhan –wati
Melekat sejalan dengan imbuhan wati(penunjuk jenis laki-laki)
b.
Fungsi imbuhan
–man,-wan,dan –wati
Pembentuk kata
benda
1.
Dari kata benda
Seni ó Seniman
Budi ó Budiman
2.
Dari kata sifat
Rupa ó Rupawan
Cendekia ó Cendekiawan
c.
Makna imbuhan
–man,-wan,dan –wati
1.) Orang yang
ahli dalam bidang tertentu
2.) Orang yang
bermata pencaharian/pekerjaan di bidang tertentu
3.) Orang yang
memiliki sifat khas
d.
Contoh imbuhan
1.) Negarawan(ahli
negar) , Ilmuan (berilmu di bidang)
2.) Wartawan
(bermata pencaharian sebagai), Usahawan(pekerjaan dalm bidang)
3.)
Hartawan(memiliki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar